Sabtu, 21 Januari 2017

Pengenalan PHP

Assalamu'alaikum wr.wb.


A. Pengertian

   Menurut wikipedia bahasa Indonesia, PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

   Menurut wikipedia bahasa Inggris, PHP adalah server-side scripting language dirancang terutama untuk pengembangan web tetapi juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum.

B. Latar Belakang

      Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, Website menjadi hal yang sudah tidak asing lagi terdengar pada telinga kita, kususnya dalam dunia internet. Meskipun sudah banyak orang mempunyai homepage di internet baik yang menggunakan ISP maupun server web gratis, tetapi pada umumnya homepage tersebut bersifat statis dan tidak dapat berinteraksi dengan pengunjung web.
      Kebanyakan orang pada umumnya hanya berperan sebagai pengguna dan sebagian kecil saja yang mengetahui proses dibaliknya dikarenakan tidak menguasai pemrograman web. Pada dasar pembuatanya, sebuah homepage yang dapat berinteraksi dengan pengunjung website atau homepage dinamis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang tinggi.

C. Tujuan

       Bertujuan untuk mengenal, mengetahui dan mempelajari apa itu php, tipe data yang digunakan diphp, sintak dasar dari php, macam-macam dari php.

D. Pembahasan

      1. Sejarah

        PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Pengembangan PHP dimulai pada 1995 ketika Rasmus Lerdorf menulis beberapa Common Gateway Interface program (CGI) di C, yang ia digunakan untuk menjaganya homepage pribadi . Dia diperpanjang mereka untuk bekerja dengan bentuk web dan untuk berkomunikasi dengan database , dan disebut implementasi ini "Personal Home Page / Forms Interpreter" atau PHP / FI.
      Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
          Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
         Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

      B. Tipe Data

Didalam PHP memiliki 8 tipe data yaitu :
  • Boolean
  • Integer
  • Float/ Double
  • String
  • Array
  • Object
  • Resource
  • NULL
      3. Kelebihan PHP

         Kelebihan dari PHP dibandingkan bahasa pemrograman yang lainnya yaitu :
  • Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
  • Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
      4. Sintaks dasar PHP

           Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan  dimana saja didalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php    ?>). Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator atau pemisah yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.

Contoh dari PHP :

                           <?php echo "Ini contoh penerapan php" ; ?>

Ket :
  • echo : digunakan untuk menampilkan apa yang ingin ditampilkan ke layar.

      5. Versi dari PHP
  • PHP 3 dan PHP 4
        Zeev Suraski dan Andi Gutmans menulis ulang parser pada tahun 1997 dan membentuk dasar dari PHP 3, mengubah nama bahasa terhadap rekursif singkatan PHP: Hypertext Preprocessor. Setelah itu, uji publik dari PHP 3 dimulai, dan peluncuran resmi datang pada bulan Juni 1998. Suraski dan Gutmans kemudian mulai baru menulis ulang dari inti PHP, memproduksi Zend Mesin pada tahun 1999. Mereka juga mendirikan Zend teknologi di Ramat Gan , Israel.
       Pada tanggal 22 Mei 2000, PHP 4, didukung oleh Zend Engine 1.0, dirilis. Pada Agustus 2008 cabang ini mencapai versi 4.4.9. PHP 4 tidak lagi dalam pengembangan dan tidak akan update keamanan akan dirilis.
  • PHP 5 
        Pada tanggal 13 Juli 2004, PHP 5 dirilis, didukung oleh baru Zend Mesin II. PHP 5 termasuk fitur baru seperti peningkatan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek , Objek PHP Data (PDO) ekstensi (yang mendefinisikan antarmuka ringan dan konsisten untuk mengakses database), dan berbagai peningkatan kinerja. Pada tahun 2008 PHP 5 menjadi satu-satunya versi stabil dalam pengembangan. Akhir statis mengikat telah hilang dari PHP dan telah ditambahkan di versi 5.3.
        Banyak profil tinggi proyek open-source berhenti mendukung PHP 4 kode baru sebagai tanggal 5 Februari 2008, karena inisiatif GoPHP5, yang disediakan oleh konsorsium pengembang PHP mempromosikan transisi dari PHP 4 ke PHP 5.
       Seiring waktu, juru PHP menjadi tersedia pada kebanyakan ada 32-bit dan 64-bit sistem operasi, baik dengan membangun mereka dari kode sumber PHP, atau dengan menggunakan binari pre-built.
  • PHP 6 dan Unicode
        Namun, kekurangan pengembang yang memahami perubahan yang diperlukan, dan masalah kinerja yang timbul dari konversi ke dan dari UTF-16, yang jarang digunakan dalam konteks web, menyebabkan keterlambatan proyek. Akibatnya, rilis PHP 5.3 diciptakan pada tahun 2009, dengan banyak non-Unicode fitur back-porting dari PHP 6, terutama ruang nama. Pada bulan Maret 2010, proyek dalam bentuk yang sekarang secara resmi ditinggalkan, dan rilis PHP 5,4 disiapkan mengandung paling tersisa non-Unicode fitur dari PHP 6, seperti sifat dan penutupan kembali mengikat.
  • PHP 7
       Selama tahun 2014 dan 2015, versi PHP utama baru dikembangkan, yang berjumlah PHP 7. Penomoran versi ini melibatkan beberapa perdebatan.Sementara PHP 6 Unicode percobaan belum pernah dirilis, beberapa artikel dan judul buku referensi nama PHP 6, yang mungkin menyebabkan kebingungan jika rilis baru adalah untuk menggunakan kembali nama. Setelah pemungutan suara, nama PHP 7 dipilih.
       Landasan PHP 7 adalah PHP cabang yang awalnya dijuluki PHP generasi berikutnya (phpng). Hal itu ditulis oleh Dmitry Stogov, Xinchen Hui dan Nikita Popov dan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja PHP oleh refactoring Zend Engine untuk menggunakan lebih kompak struktur data dengan peningkatan lokalitas cache yang sementara tetap mempertahankan kompatibilitas bahasa yang kompitable.
      PHP 7 juga memperkenalkan fitur bahasa baru, termasuk jenis kembali deklarasi untuk fungsi, [51] yang melengkapi deklarasi jenis parameter yang ada, dan dukungan untuk jenis skalar (bilangan bulat, float, string, dan boolean) dalam parameter dan kembali deklarasi tipe.

      6. Fungsi PHP di dalam halaman web
  • Membaca permintaan klien.
  • Mencari halaman/page di server sesuai dengan url yang diakses klien.
  • Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk   melakukan    modifikasi pada halaman/page.
  • Mengirim kembali halaman tersebut kepada klien.
      7. Cara Kerja PHP


          PHP mendukung berbagai macam aplikasi database seperti MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll. Selain itu PHP  bersifat  open soure, sehingga kita bisa melihat kode sumber PHP, melihat cara kerjanya, hingga ikut terkontribusi didalamnya. Karena bersifat open source, tentu saja kita bisa menggunakannya dengan gratis.

E. Kesimpulan

    Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman PHP banyak digunakan user karena mudah untuk dipelajari dan dipahami. dan memiliki banyak versi yang terus berkembang hingga sekarang. Selain bahasa pemrograman PHP ada berbagai macam bahasa pemrograman yang mendukung website.

F. Referensi
  • https://en.wikipedia.org/wiki/PHP
  • https://id.wikipedia.org/wiki/PHP
  • Modul web-pro-php-jogloraya
Sekian dan Terimakasih.

SMK Bisa!!

Wasalamu'alaikum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.