Assalamu'alaikum wr.wb.
A. Latar Belakang
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS digunakan untuk menentukan gaya untuk halaman web Anda, termasuk desain, tata letak dan variasi tampilan untuk perangkat yang berbeda dan ukuran layar.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2 dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
B. Alat dan Bahan
- Laptop
- Software SublimeText
- OS Linux mint
C. Tujuan
Yaitu untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman tentang CSS itu seperti apa. Dan mengimplementasikan hasil dari yang dipelajari kedalam sebuah halaman web yang sederhana.
D. Tahap Pelaksanaan
- Sintaks dan Selector pada CSS
- Perhatikan coding dibawah ini
- h1 {color : red, font-family : Times New Roman}
- #parag1 { text-align : center, color : white}
- p.center { text-align : center, color : white }
- Keterangan :
- Selector : terdapat di h1. Digunakan untuk menentukan elemen HTML berdasarkan nama elemen, id, kelas, atribut, dan banyak lagi.
- Id Selector : terdapat di #parag1
- Kelas : terdapat di .center. Ciri dari penulisan kelas harus menggunakan titik (.).
- Declaration : terdapat di color : red , font-family : Times New Roman.
- Property : terdapat di color, font-family.
- Value : terdapat di red, Times New Roman
- Contoh penerapan CSS sederhana
- Masukkan coding dibawah ini untuk membuat CSS sederhana
 |
| Gambar 1 |
 |
| Gambar 2 |
- Keterangan :
- Gambar 1 : Letak dari CSS yag kita buat di line 4 sampai line 15. Peletakan coding dari CSS harus berada dibawah head. Karena komponen coding dari css itu tidak akan ditampilkan pada body.
- Gambar 2 : Hasil dari pengcodingannya.
- Masukkan coding seperti dibawah ini. Penulisan komentar dalam CSS ataupun bahasa pemrograman yang lain tidak dimunculkan di dalam tampilan hasilnya.
 |
| Penulisan dari komentar pada coding diatas terdapat di line ke 7. |
 |
| Hasil dari coding diatas dan penulisan komentar tidak muncul dalam tampilan. |
- Pembuatan CSS eksternal dan Pemanggilannya
- Buka sublimetext lalu masukkan coding dibawah ini.
- Penggunaan css eksternal lebih mudah dan lebih enak dibandingkan dengan css internal yang memakan banyak tempat dalam satu tempat coding. Dan tampilan saat kita coding dengan css eksternal lebih rapi.
 |
| Pembuatan dari css eksternal. Dalam waktu penyimpanan css eksternal harus denagn format .css |
 |
| Pemanggilan css eksternal yang kita buat sebelumnya terdapat di line ke 4. Pemanggilan css eksternal harus menggunakan link. |
 |
| Hasil tampilan yang terdapat dibrowser. |
- Pembuatan CSS Internal
- Masukkan coding dibawah ini untuk memberi efek css internal
 |
| Letak dari penempatan coding css internal terdapat di line ke 4 sampai line 13. Css internal biasanya menggunakan atribut styles. |
 |
| Hasil dari coding yang didalamnya terdapat css internal. |
Dari pembahasan dan praktek penerapan dari coding css tersebut dapat disimpulkan bahwa fugsi dari css dalam web itu penting untuk mempercantik tampilan dan menarik minat dari user. Sintaks dasar, komponen-komponen atribut yang ada di dalam css harus dipaham dan diimplementasikan secara langsung agar lebih paham lagi.
F. Referensi
- http://www.w3schools.com/css/css_syntax.asp
- https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
Sekian dan Terimakasih.
SMK Bisa !!!
Wasalamu'alaikum wr.wb.
SMK Bisa !!!
Wasalamu'alaikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar